Cpx24.com CPM Program

Ulat Api pada tanaman sawit

Gejala serangan
Helaian daun berlubang atau habis sama sekali sehingga hanya tinggal tulang daun. Gejala ini dimulai dari daun bagian bawah. Dalam kondisi yang parah tanaman akan kehilangan daun sekitar 90%. Pada tahun pertama setelah serangan dapat menurunkan produksi sekitar 69% dan sekitar 27% pada tahun kedua.

Dikenal beberapa jenis ulat api yang menyerang kelapa sawit, tetapi yang terpenting adalah Setora nitens, Darna trima, Ploneta diducta, P. bradleyi dan Setothosea asigna,

Ulat api Setothosea asigna
S. asigna merupakan jenis ulat api yang terpenting pada tanaman kelapa sawit. Ulat ini berwarna hijau kekuningan dengan bercak-bercak yang khas di punggungnya dengan panjang 30-36 mm dan lebarnya 14 mm. Jumlah ulat 5-10/pelepah merupakan populasiyang sudah kritis dan sudah harus dikendalikan.


Ulat api Ploneta (Darna) diducta
Ulat D. diducta berwarna kelabu hingga coklat kemerahan dengan garis kekuningan di punggung membentuk semacam jaring, dan memiliki bercak hitam berbentuk segi tiga sama sisi. Ulat berukuran panjang 15-18 mm dan lebar 7-13 mm. Jumlah ulat 10- 20/pelepah merupakan populasi yang sudah kritis


Ulat api Ploneta (Darna) bradleyi
Ulat P. badraleyi berwarna gelap pada bagian punggungnya dengan garis putih kekuningan pada bagian samping. Pada bagian tengah punggung terdapat bercak kuning. Jumlah ulat 30/pelepah merupakan populasi kritis. Ulat jenis ini biasanya sudah terkendali dengan sendirinya oleh parasit dan predator

Ulat api Setora nitens
S. nitens berwarna hijau kekuningan, panjangnya mencapai 40 mm, mempunyai 2 rumpun bulu kasar di kepala dan dua rumpun di bagian ekor. Jumlah ulat 5-10/pelepah merupakan populasi kritis.

Labels:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTING YANG SERING DIBACA