Cpx24.com CPM Program

Pembibitan Tanaman Karet

Karet adalah tanaman yang berasal dari negara Brazil dalam bahasa latin karet memiliki nama Havea Brasisilesnsis tetapi karet pada saat ini malahan dikuasai oleh negara di asia tenggara yaitu Indonesia dan Malasia.

Adapun cara penanaman tehns budidaya karet ini adalah sebagai berikut :

1. Pembibitan
a. Persemaian Perkecambahan
-  Benih disemai di bedengan dengan lebar 1-1,2 m, panjang sesuai tempat.
-  Di atas bedengan dihamparkan pasir halus setebal 5-7 cm.
-  Bedengan dinaungi jerami/daun-daun setinggi 1 m di sisi timur dan 80 cm di sisi Barat.
-  Benih direndam  selama 3-6 jam.
-  Kemudian Benih di semaikan di bedengan.
-  Jarak tanam benih 1-2 cm.
-  Siram benih secara teratur, dan benih yang normal akan berkecambah pada 10-14 hari setelah tanam
   dan selanjutnya  dipindahkan ke tempat persemaian bibit.

b. Persemaian Bibit
-  Tanah dicangkul sedalam 60-75 cm, lalu dihaluskan dan diratakan.
-  Buat bedengan setinggi 20 cm dan parit antar bedengan sedalam 50 cm.
-  Benih yang berkecambah ditanam dengan jarak 40x40x60 cm untuk okulasi coklat, dan 20x20x60
    untuk okulasi hijau.
-  Penyiraman dilakukan secara teratur
-  Pemupukan  PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali) GT 1 : 8 gr urea, 4 gr TSP, 2 gr KCl
    perpohon LCB 1320: 2,5 gr urea, 3 gr TSP, 2 gr KCl perpohon. POC NASA : 2-3 cc/lt air perbibit
    disiramkan 1-2 minggu sekali

2. Pembuatan Kebun Entres

-  Cara penanaman dan pemeliharaan seperti menanam bibit okulasi.
-  Bibit yang digunakan dapat berbentuk bibit stump atau bibit polybag.
-  Jarak tanam 1,0 m x 1,0 m.
-  Pemupukan : a.  PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali)
      b. Tahun I : 10 gr urea, 10 gr TSP, 10 gr KCl /pohon
      c. Tahun II : 15 gr urea, 15 gr TSP, 15 gr KCl /pohon
Labels:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTING YANG SERING DIBACA