Bibit merupakan produk yang dihasilkan dari suatu proses pengadaan bahan tanaman yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian hasil produksi pada masa selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa pembibitan merupakan langkah awal dari seluruh rangkaian keberhasilan ini di harapkan, akan mengahasilkan bibit yang baik dan berkualitas. Bibit yang baik dan berkualitas.
Bibit kelapa sawit yang baik adalah bibit yang memiliki kekuatan penampilan tumbuh yang optimal serta kemampuan dalam menghadapi kondisi cekaman lingkungan dekat pelaksanaan transplanting.
Bibit kelapa sawit yang berkualitas adalah bibit yang memiliki pertumbuhan yang baik, pangkal batang besar dan pelepah daun melebar. Serta tidak mengalami kelainan dalam pertumbuhan misalnya: anak daun sempit dan memanjang seperti daun lalang (narraw-leaves), bibit yang pertumbuhannya berputar (twisted), bibit yang tumbuh kerdil (dwarfish), bibit yang anak daunnya menggulung (talled-leaves), bibit yang anak daunnya kusut (crinkled), bibit yang ujung daunnya membulat seperti mangkuk (collante), dan bibit yang terbebas dari hama penyakit.
Tujuan dari adanya pembibitan kelapa sawit adalah diperolehnya bibit kelapa sawit yang nantinya memiliki produksi yang tinggi, dengan adanya pembibitan kita mampu meminimalisir resiko kematian benih, pertumbuhan yang seragam, serta mengurangi persentase kematian bibit disaat tanam dilapangan. Manfaat dengan adanya pembibitan kelapa sawit kita akan memperoleh kemudahan dalam melakukan kegiatan penanaman karena benih yang dibutuhkan telah tersedia sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan kualitas benih telah diketahui, sehingga resiko kegagalan dapat diminimalisir, dengan adanya pembibitan kelapa sawit kita juga dapat meminimalkan biaya, waktu dan tenaga yang dubutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar