Cpx24.com CPM Program

Pemindahan Bibit dari Pre-Nursery ke Main-Nursery

Pemindahan Sebaiknya dilakukan pada umur yang tepat yaitu 3-3,5 bulan (atau bibit berdaun 3-4 helai). Pemindahan bibit berumut muda dapat meningkatkan resiko kematian/kerusakan bibit, sedangkan pemindahan bibit berumur > 5 bulan menyebabkan stagnasi dan biasanya bibit telah mengalami etiolasi di pembibitan pre-nursery.

Pemeliharaan di Pembibitan Utama atu Main-nursery

Penyiraman
Kebutuhan air di pembibitan utama adalah 2 liter/hari/polibag pada waktu pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan alat berupa gembor.
Penyiangan
Kegiatan penyiangan di pembibitan utama terdiri dari dua macam yaitu penyiangan tanah di sekitar polibag dan di dalam polibag. Tujuan penyiangan di sekitar polibag membersihkan pembibitan dari vegetasi selain bibi kelapa sawit. Penyiangan didalam polibag selain berfungsi memmbersihkan gulma , juga mencegah terbentuknya lapisan kedap air akan menyebabkan turunnya kemampuan untuk menerima air siraman.
Pemupukan
Pada umumnya pemupukan bibit kelapa sawit dilakukan menggunakan pupuk majemuk NPKMg. Penambahan unsur lain dilakukan jika terdapat gejala defisiensi. Jenis pupuk yang dipakai adalah jenis pupuk majemuk NPKMg 15-15-6-4 sampai umur kurang lebih 5 bulan dan selanjutnya dipakai pupuk majemuk NPKMg 12-12-17-2.
Pengendalina Hama Penyakit
Serangan Hama yang sering terjadi di Main-nursery adalah serangan, uret, Apogonia sp, Ulat Kantong, Ulat Api dan Belalang. Untuk menghindari serangan yang serius dari hama di perlukan pengamatan dan pencegahan rutin, sedangkan serangan penyakit yang sering di jumpai adalah penyakit Bercak Daun, Curvularia, Helminthosporium, atau antracnose. Dampak dari serangan penyakit ini sangat besar, selain dapat menghambat pertumbuhan akibat terganggunya proses fotosintesis tanaman, serangan penyakit bercak daun culvularia pada tingkat berat juga dapat menyebabkan kematian tanaman.
Seleksi Bibit
Seleksi bibit harus dilakukan dengan cermat atau memastikan bahwa bibit yang di tanam dilapangan merupan bibit yang baik dan sehat. Beberapa hal mengenai abnormalitas dan seleksi bibit dapat dikemukakan sebagai pedoman berikut:
Bibit abnormal didapat pada setiap pembibitan penyebab abnormalitas bibit dapat berupa kesalahan-kesalahan perlakuan (penanaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan, dan herbisida) maupun genetik. Bibit-bibit abnormal, yang ikut ditanam kelapangan dapat mengurangi homogenitas tanaman sehingga dapat menurunkan potensi produksi.
Labels:

1 komentar:

  1. dimana saya dapat memesan pupuk NPK mg 15-15-6-4 untuk bibit sawit.. ??

    BalasHapus

POSTING YANG SERING DIBACA