Unsur Hara Phosphor (P) dan Potassium (K)

Melanjuti postingan Fungsi beberapa Unsur Hara pada sawit dan pada postingan kali ini adalah fungsi unsur hara phosphor (P) dan K.

Unsur Hara Phosphor (P)

unsur p merupakan komponen utama asam nukleat. p berpengaruh terhadap perkembangan akar, respirasi dan juga terhadap kematangan buah. unsur p yang cukup akan membantu peran dan efisiensi dalam penggunaan pupuk nitrogen. definisi unsur p pada tanaman kelapa sawit tidak mudah terlihat tetapi batang tanaman dapat menunjukkan bentuk piramid, kerdil dan pelepah yang pendek.

Unsur Hara Potassium (K)

unsur K berpengaruh terhadap photosintesa dan respirasi serta berfungsi sebagai katalisator dalam berbagai reaksi biokimia. bagian tanaman yang banyak mengandung K tandan buah terutama gagang, serabut dan cangkang. kekurangan K akan membatasi produksi.

Gejala- gejala defisiensi K adalah sebagai berikut :

 - Confluent Orange Spotcing (COS).

gejala awal terlihat pada daun yang tua, bentuk segi empat warna hijau pucat dan gejala ini juga akan di jumpai pada daun yang lebih muda bila defisiensi terus berlangsung. dengan makin tuanya daun bentuk spot makin tidak oranye terang. Necrosis akan terjadi di tengah dapat menjadi tempat masuknya cendawan. bercak oranye akibat COS dapat di tandai dengan cahaya matahari yang kuat, karena bercak tersebut dapat meneruskan cahaya (tembus cahaya)

- Mid Crown Yellowing (MCY)

gejala awal terjadi khlorosis pada salah satu pelepah yang muda di bagian atas tajuk berwarna kuning tua.

- Premature Desiccation.

gejala paling akhir dari defisiensi seperti telah di uraikan di atas adalah "dieback". Daun berubah warna menjadi abu-abu dan pecah serta mengering kadang-kadang di jumpai gejala lainnya yaitu tiba-tiba daun menjadi layu tanpa adanya spoting atau khlorosis.