Cpx24.com CPM Program

Jamur Upas pada tanaman karet

Penyebab penyakit adalah jamur Corticium salmonicolor.

Gejala Serangan

1.    Stadium sarang laba-laba
Pada permukaan kulit bagian pangkal atau atas percabangan tampak benang putih seperti sutera mirip sarang laba-laba.

2.    Stadium bongkol
Adanya bintil-bintil putih pada permukaan jaring labalaba.

3.    Stadium kortisium
Jamur membentuk selimut yaitu kumpulan benangbenang jamur berwarna merah muda. Jamur telah masuk ke jaringan kayu.

4.    Stadium nekator
Jamur membentuk lapisan tebal berwarna hitam yang terdiri dari jaringan kulit yang membusuk dan kumpulan tetesan lateks yang berwarna coklat kehitaman meleleh di permukaan bagian terserang. Cabang atau ranting yang terserang akan membusuk dan mati serta mudah patah.

Pengendalian

1. Menanam klon yang tahan seperti BPM 107, PB 260, PB 330, AVROS 2037, PBM 109, IRR 104, PB 217, PB 340, PBM 1, PR 261 dan RRIC 100 IRR 5, IRR 39, IRR 42, IRR 112 dan IRR 118.

2. Jarak tanam diatur tidak terlalu rapat.

3. Cabang/ranting yang telah mati dipotong dan dimusnahkan.

4. Cabang yang masih menunjukkan gejala awal (sarang laba-laba) segera dioles dengan fungisida Bubur Bordo atau fungsida berbahan aktif Tridermorf hingga 30 cm ke atas dan ke bawah bagian yang terserang.

5. Bubur bordo dan fungisida yang mengandung unsure tembaga tidak dianjurkan pada tanaman yang telah disadap, karena dapat merusak mutu lateks.

6. Pada kulit yang mulai membusuk, harus dikupas sampai bagian kulit sehat kemudian dioles fungisida hingga 30 cm ke atas dan ke bawah dari bagian yang sakit.
Labels:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTING YANG SERING DIBACA